Suaminya meninggal lebih awal, ibu tunggal ini harus membesarkan anak-anaknya sendirian, dan kemudian dia menjadi seorang penulis mengikuti jejak ayahnya. Dalam artikelnya, dia berbicara tentang ibu yang paling dia cintai dan menggambarkan perasaannya. untuk ibunya adalah sebagai seindah kisah cinta, dan sang ibu melihat anaknya tumbuh menyerupai mendiang suaminya, membuatnya berpikir bahwa dia sedang mengenang masa lalu ketika dia masih bergairah dengan kekasihnya, dan kemudian anak laki-laki ini juga bisa menggantikan ayahnya untuk memikulnya. semuanya, termasuk itu
Ibu Lum mengutuk putranya karena dia terlalu mirip ayahnya
